Sabtu, 15 Januari 2011

Ekonomi Islam Harapan Umat

Ditengah-tengah krisi global yang dihadapi dunia, dengan sistem kapitalismenya, telah menyebabkan beberapa problematika yang terjadi dimasyarakat. salah satu problem yang terjadi dimasyarakat adalah kesenjangan antara si kaya dan si miskin, ataupun antara orang yang memiliki modal (capital) dengan orang yang tidak mampu  atau tidak memiliki modal. Hal ini tentu sangat tidak diharapkan, karena membawa dampak negatif yang berkepanjangan dan akan menyebabkan kemandekan ekonomi karena penumpukan harta disalah satu pihak. 

Namun, ditengah krisis ekonomi tersebut, sistem ekonomi islam tumbuh dan bangkit dengan menawarkan sistem ekonomi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sistem ini ingin meletakkan harta sebagai medium of change dan bukan tujuan. Sistem ini pun inngin memperbaiki sistem kapitalis yang cenderung mencari keuntungan dan tidak memperhatikan keadaan disekitar. Hal ini terlihat dengan sistem bagi hasil yang diterapkan disistem ekonomi islam, yang sudah banyak diterapkan oleh bank-bank syari'ah. Bukan berarti sistem ekonomi islam tidak mengakui kepemilikan pribadi, tapi ingin merubah paradigma masyarakat bahwa harta seharusnya dibelanjakan dijalan Allah, sehingga bisa bermanfaat tidak hanya buat diri sendiri atau individu, tetapi juga buat masyarakat pada umumnya.

Dengan sistem ekonomi seperti ini, ekonomi islam diharapkan dapat memperbaiki keadaan ekonomi yang mulai cartut marut. Dan yang lebih penting lagi adalah kesadaran masyarakat untuk bersistem dengan sistem ekonomi islam. Sehingga Ekonomi Islam, Isnya Allah menjdai Harapan Umat, yang dapat mengembalikan ekonomi sebagaimana yang pernah diraih oleh kaum muslimin sebelumnya. aamiin...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar