Jumat, 13 Januari 2012

KEGAGALAN WALL STREET


Blum lama ini, kita dikagetkan dengan Demo Wall Street di Amerika. Demo yang cukup membuat warga dunia memberikan perhatiannya. Mengapa tidak, system kapitalisme yang selama ini diagung-agungkan di negaranya kini di Demo oleh warga negaranya sendiri. Paling tidak ada dua alasan mengapa system ini di Demo. Pertama system kapitalisme yang ada di Amerika pada saat itu hanya menambah hutang jangka panjang (Debt Mortgage) yang diakibatkan oleh ulah para spekulan pada sector moneter. Sehingga yang terjadi adalah dana yang harusnya digunakan untuk kesejahteraan rakyat habis dipakai untuk menutupi hutang. Kedua, karena dengan adanya hutang jangka panjang ini maka para mahasiswa tidak dapat membayar hutang studi mereka karena tingkat bunga yang begitu tinggi.
Sekilas hal ini sangat menarik untuk dicermati, dan patut untuk menjadi bahan runungan. Mengapa menjadi menarik untuk dicermati karena hal sedikit ini menandakan wajah buram masa depan sistem ekonomi kapitalisme. Ada satu hal yang membuat sistem ekonomi kapitalisme tidak dapat bertahan lama karena keberpihakannya terhadap sektor riil sangat kurang, dan tidak adanya ketersambungan antara ekonomi mikro dan makronya. Ibarat sebuah balon, sektor riil dalam ekonomi kapitalisme hanya bagian kecil yang ada didalam balon tersebut. Sehingga sewaktu-waktu ketika terbang tinggi balon tersebut bisa pecah, dan bagitulah sistem monoternya.
Hal ini sesungguhnya membawa dampak tidak baik, baik bagi masyarakat pembela ekonomi kapitalis maupun yang bukan. Dan hal inilah yang tidak diperbolehkan. Sedikit meninggalkan ekonomi kapitalisme dengan wajah buramnya, disisi lain ada suatu sistem yang datang dengan konsep kesejahteraan yang menjamin tepenuhinya sektor-sektor riil, yaitu sistem ekonomi islam. Dalam sistem ekonomi islam, perhatiaan yang diberikan tidak hanya pada sektor moneter saja, tapi juga pada sektor riil yang menjadi basis pembangunan ekonomi.
Mengapa sektor riil menajdi suatu hal yang patut diperhatikan, karena pada sektor ini sistem ekonomi berhubunan langsung dengan masyarakat yang menjadi inti pembangunan ekonomi. Ketika sektor ini digairahkan, maka sama hanlya dengan menggairahkan pertumbuhan ekonomi suatu masyarakat. Pertumbuhan inilah yang kemudian menjadi penopang untuk bergairahnya pula sektor moneter atau pun sektor makro. Melihat hal ini, maka sudah sepatutnya sistem ekonomi yang ada sekarang di Rekonstruksi kembali, agar pembangunan ekonomi didasarkan pada orientasi pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar