juraghandesain.com (tanda silang dibuat penulis) |
Kemarin (14/04/2013) saat makan siang
di salah satu warung belakang kampus, diiringi hujan yang turun begitu deras,
dan juga ditemani salah satu acara dibalik layar TV. Ada satu hal menarik
ketika menyaksikan acara TV itu, teman yang juga ikut makan siang bersama meyeletup
dengan nada agak geram “Ini ekspolitasi anak-anak namanya”.
Memang
saat itu yang sedang ditonton ialah acara atau program TV dengan menampilkan
anak-anak sebagai peserta dengan tagline acara Little Miss Indonesia. Dalam acara tersebut anak-anak yang belum
puluhan tahun itu disuruh untuk unjuk kemampuan yang mereka miliki, dari tarik
suara sampai main musik. Juga untuk memoles penampilan mereka, para orang tua
memformat pekaian anak-anaknya dengan penampilan ala masa kini. Dan tak jarang, maaf!, memakaikan pakaian yang
menonjolkan bagian tubuh yang seharusnya diajarkan oleh orang tua untuk
ditutup.
Acara
semacam ini sebenarnya sejak lama sudah beredar di stasiun-stasiun TV. Tetapi terkadang
jarang disadari masyarakat, bahwa sebenarnya acara semacam ini berdampak
amoralisasi jangka panjang pada anak. Betapa tidak, anak-anak yang masih belia
seperti itu seharusnya di didik lebih matang agar menjadi penerus bangsa oleh
orang tuanya “dipaksa” untuk ikut kompetisi yang tentunya secara tidak langsung
menyita waktu anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai lingkungannya.
Selain
itu, mungkin patut disadari ialah, acara semacam lebih menguntungkan pemilik TV
daripada masyarakat secara umum. Bisa dihitung berapa kemudian nominal rupiah
yang masuk ke kantong pemilik TV dari iklan pada program acara tersebut. Tidak perlu
dibuktikan disini, toh orang-orang
umumnya juga sudah sangat mafhum
dengan hal ini. Tentunya
sebagai masyarakat biasa kita juga bertanya-tanya, ada ya acara semacam ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar